"Jangan biarkan Tera dan Nora berkunjung ke kantor tanpa pemberitahuan, apa kau paham?"
Wilson menyerahkan sebuah buket bunga mawar merah muda kepada Sebastian sambil mengangguk hormat. Pria itu mengeraskan ekspresinya dan tak mampu membantah apapun perintah Boss Besarnya –sebesar apapun pertentangan yang terjadi di dalam diri Wilson karena walau bagaimanapun juga Tera adalah mantan rekan kerja sekaligus temannya daan keputusan Sebastian kali ini benar-benar bertentangan dengan nurani Wilson sebagai seorang teman.
"Baik, Sir." Jawab Wilson singkat.
"Look, I know, kau pasti tidak setuju dengan keputusan ini…"
"Uhm, saya tidak memiliki hak untuk menilai, Sir." Jawab Wilson singkat.
"Setidaknya kau sepakat akan hal ini!"
"Saya selalu sepakat dengan apapun keputusan Anda."
