Tera berdiri di samping meja makan untuk memastikan menu sarapan bergizi sudah tersaji sempurna di atasnya. Dimulai dari sayur mayur hingga daging tumis kesukaan Nora. Semuanya lengkap dan sempurna.
"Ti Teya!" panggil Nora dari kaki tangga.
Gadis kecil itu merentangkan tangan, kemudian berlari dan melompat ke dalam pelukan ibu sambungnya. Nora belum terbiasa bahkan belum mencoba memanggil Tera dengan sebutan Mommy. Tera pun berniat tidak akan memaksa Nora untuk memanggilnya seperti itu. Biarlah waktu yang merubahnya perlahan-lahan.
Tera menangkap tubuh Nora dengan kedua tangan, lalu menggendong dan memeluknya rapat-rapat. Tera mencium pipi Nora sebanyak tiga kali sebelum menyadari bahwa sosok Sebastian berdiri di puncak tangga sambil memperhatikan interaksi keduanya.
