Tera terbangun oleh kecupan-kecupan yang membasahi wajahnya. Wanita itu menggeliat sambil berusaha melepaskan diri dari bobot yang mendesaki tubuhnya. Matanya pun terbuka perlahan-lahan sambil menyesuaikan cahaya yang menerangi ruangan.
Saat netranya terbuka sempurna, Tera menemukan Sebastian menjulang di depannya. Wajah pria itu dipenuhi keinginan yang sangat dalam. Tera bisa melihat betapa tersiksanya Sebastian yang benar-benar butuh penyalurkan. Tapi pria itu justru bersikeras menolak saran Tera yang menawarkan Wyne Kendall, dan hanya ingin menyentuh Tera sebagai gantinya.
Ada banyak jalan pintas. Namun Sebastian bersikukuh memilih jalan berliku dan rumit yang bernama Tera. Pria itu tak peduli jika memang harus menggunakan jalur paksaan, yang penting Nora mendapat ibu dan dirinya mendapat tubuh yang sangat didambakannya.