Tidak ada yang lebih menyenangkan saat ke laut adalah bermain air dan pasir. Walaupun tidak semuanya, tetapi Reva cukup menikmati ombak yang mengenai kakinya.
Jauh berbeda dengan kesenangan Reva, sedangkam Sean masih setia duduk sambil terus memperhatikan. Ponsel miliknya dan Reva saling bersahutan membunyikan nada deringnya. Jika Reva mendapat panggilan dari Nisa, sedangkan Sean dari Jihan.
Susah untuk dibiarkan.
Setelah memastikan Reva masih bersenang-senang, Sean menyambar kasar ponselnya lalu dia menjauh sebelum mengangkatnya.
Bak ada ikatan batin, saat Sean beranjak Reva langsung menoleh ke belakang mencari keberadaan Sean. Menyadari prianya tidak ada, Reva pun mendekat ke arah bangku miliknya dan juga Sean.
Ke mana pria itu pergi? Segala penjuru Reva pantau, namun dia tidak menemukan sosok itu. Sumpah ya, Reva selalu overthinking kalau seperti ini! Apa iya Sean pergi lebih dulu?