"Oh, jadi ini yang namanya Sean?" Rega manggut-manggut setelah mendengar penjelasan panjang kali lebar dari mulut Reva.
Bukan hanya Rega, tetapi Sean juga baru tahu orang yang namanya Rega. Rega yang sempat Reva bilang kekasih barunya. Tidak ada raut spesial yang Sean tampilkan, pria itu masih diam dengan wajah datarnya. Entahlah, Sean merasa kalau dirinya seperti pengasuh ketiganya. Sifat yang hampir sama, tidak ada bedanya. Pantas saja mereka nyambung dari segi manapun.
"Jadi kapan kalian nikah? Udah mau empat bulan ga sih hamilnya?"
Uhuk...uhuk...uhuk!
Reva seketika terbatuk mendengar pertanyaan Rega. Sumpah demi apapun, Reva tak pernah meminta Rega mengatakan itu, apa lagi langsung di depan wajah Sean. Sejak dulu Reva sudah mengingatkan siapa Sean dan apa posisi Reva. Saat akan protes, Almira tiba-tiba menahan tangan Reva agar tetap diam. Bagi Almira, tidak ada yang salah dengan pertanyaan kekasihnya itu, semua demi kebaikan Reva, apapun alasannya.
"Secepatnya."