Seminggu sudah berlalu, dan selama itu pula Aldi belum sadarkan diri. Sejak kecelakaan, sampai saat ini Aldi terlihat begitu tenang dalam tidurnya. Seperti tidak ada hal yang membuatnya terganggu, wajahnya damai dan begitu polos.
Tapi tiba-tiba, sore itu Aldi membuka matanya. Ia menatap sekeliling tempatnya berada, lalu ia menoleh ke samping dimana Aini tertidur dengan wajah lelah dan hembusan nafas teratur.
Aldi tersenyum melihat istrinya, namun sedetik kemudian ia merasa sedih. Hatinya sakit, ada rasa takut yang muncul seiring dengan tubuh yang nyatanya semakin lemah. Aldi mengulurkan tangannya, menyentuh kepala Aini dan membelainya.
Merasa ada pergerakan, Aini langsung terbangun. Ia menatap tidak percaya pada suaminya yang sedang menatapnya, sungguh Aini merasa sangat bahagia melihat Aldi sudah membuka mata.
"Al, kamu sudah bangun?" gumam Aini dengan tatapan berkaca-kaca.