Alifah berada di balkon kamarnya, ia menggendong baby Zia dan mengajaknya bicara. Tiba-tiba Alifah teringat pada perkataan Aldi, tentang masa lalu Dini yang baru ia ketahui. Perasaan bersalah itu menyusup ke dalam hati Alifah, membuat gadis itu merasa tidak nyaman.
"Kenapa aku merasa seperti melakukan sesuatu yang salah, padahal aku juga tidak tau apa-apa. Kalau aku tau, mana mungkin aku sesantai sebelumnya?" gumam Alifah pada dirinya sendiri.
Alifah merenung, ia bingung dengan perasaannya yang merasa bersalah. Di saat Alifah melamun, Azri datang menghampiri sang istri. Membuat Alifah terkejut, dan hampir melepaskan baby Zia dari gendongannya.
"Astagfirullah," ucap Alifah terkejut.
Azri langsung menangkap baby Zia, dan menahannya sampai Alifah kembali mendekap bayi kecil itu.
"Fah! Kamu ini kenapa? Itu bahaya untuk Zia, kalau terjatuh bagaimana?" tegur Azri pada sang istri.
"Iya maaf, aku terkejut tadi. Tidak bermaksud melepasnya," jawab Alifah sambil menatap Zia yang tertidur.