Arsya dan Zara sampai di depan rumah Wardani, mereka keluar dari mobil masing-masing lalu melangkah masuk ke dalam rumah. Sudah ada Ara dan Dani yang menunggu, Arsya dan Zara pun mengucapkan salam.
"Assalamualaikum," salam kedua anak muda itu sambil masuk ke dalam rumah
"Waalaikum salam," jawab Ara dan Dani bersamaan.
Arsya mencium tangan kedua orang tuanya, sedangkan Zara hanya mencium tangan Ara saja belum mahram dengan Dani jadi dia tidak bisa mencium tangan ayah Arsya itu.
"Akhirnya kalian datang juga, ayo duduk dulu!" kata Ara pada Arsya dan Zara.
Kedua anak muda itu duduk di sofa, seperti apa yang wanita paruh baya itu perintahkan.
"Memangnya ada apa? Mamah sampai menghubungi aku terus, dan memintaku untuk datang ke sini. Apa ada hal penting?" tanya Zara dengan santai.
"Ya Mamah ingin membicarakan sesuatu dengan kamu, hal yang serius. Maka dari itu Mamah langsung meminta kamu datang," jawab Ara apa adanya.