Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 168 - Keputusan Pasti

Chapter 168 - Keputusan Pasti

Aziz dan Putri melangkah masuk ke dalam rumah Khadafi, mereka di telepon oleh Azri untuk di minta datang. Saat mereka sampai, semua orang sudah berada di sana, mereka pun ikut bergabung.

"Assalamualaikum," salam Aziz dan Putri bersamaan.

"Waalaikum salam," jawab Fatimah, Ali, Fatih, Alifah, dan Azri.

"Duduk dulu Ri, kak!" kata Fatimah mempersilahkan.

Aziz dan Putri duduk di salah satu sofa yang kosong, lalu mereka pun memulai pembahasan serius yang ada.

"Jadi ada apa? Kenapa kami di suruh datang mendadak seperti ini?" tanya Putri tidak sabar.

"Bu, Yah, ada hal penting yang ingin aku sampaikan. Hal ini mengenai Puzi," ucap Fatih dengan nada suara tenangnya.

"Ada apa nak? Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Aziz ingin tau.

"Sebenarnya kak Puzi masih hidup Yah," ungkap Azri tidak sabar.

"Hah?" balas Aziz dan Putri dengan tatapan tidak percaya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS