Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 157 - Saat Itu

Chapter 157 - Saat Itu

*Flashback on...

Puzi melangkah keluar dari mobil, lalu ia bergerak menjauh sambil memegangi perutnya yang terasa tidak nyaman. Sampai ia tiba di depan gerbang rumah seseorang, Puzi jatuh tak sadarkan diri.

Seseorang keluar dari rumah itu, sepertinya dia akan pergi keluar namun langkahnya terhenti saat melihat ada seorang wanita jatuh berbaring di depan gerbangnya. Tanpa pikir panjang wanita itu membuka gerbang rumahnya dan mendekati tubuh Puzi.

"Mba, halo, mba?" panggil orang itu pada Puzi.

Puzi perlahan mengerjap, ia membuka matanya sambil meminta tolong.

"To..tolong sa..ya, to..long saya selamatkan a..nak saya," pinta Puzi pada orang itu.

"Iya, saya akan membantu kamu. Kita ke rumah sakit sekarang," jawab orang itu setuju.

Orang itu langsung menghubungi ambulance, 5 menit kemudian ambulance datang dan langsung membawa tubuh Puzi ke rumah sakit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS