Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 149 - Double Kesedihan

Chapter 149 - Double Kesedihan

Fatimah keluar dari kamar, lalu ia melangkah menuju kamar ibu mertuanya untuk meminta bantuan mengundang warga. Acara tahlilan akan di lakukan malam nanti, jadi mereka harus mengundang beberapa warga juga kyai setempat.

"Assalamualaikum, bu. Ibu, ini Ima bu. Ima mau bicara sama ibu," panggil Fatimah dengan nada suara cukup kencang.

Tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar, Fatimah mengernyit heran. Tidak biasanya Laras tertidur sampai tidak mendengar panggilan Fatimah, karna sudah di beri pesan sebelumnya oleh Laras Fatimah pun memberanikan diri masuk ke dalam kamar ibu mertuanya itu.

"Assalamualaikum bu?" salam Fatimah lagi lalu ia melangkah perlahan masuk lebih dalam ke kamar itu.

Fatimah melihat ibu mertuanya tertidur di atas tempat tidur, ia pun menghampiri ranjang dan membangunkan Laras.

"Bu, ini Ima bu. Katanya ibu mau di bangunkan, bu?" panggil Fatimah sambil menyentuh lengan ibu mertuanya itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS