"Selamat ya nak Fatih, sekarang sudah resmi menjadi suami dari nak Puzi. Harus di jalankan kewajiban dan haknya ya? Dan jangan lupa tanggung jawabnya, ini buku pernikahan kalian. Simpan baik-baik! Karna ini bukti ikatan kalian yang paling nyata," kata penghulu memberi arahan.
"Iya, terima kasih pak penghulu atas bantuan dan arahannya. Sehingga saya bisa memiliki pasangan yang halal," jawab Fatih mengucapkan terima kasih.
"Sama-sama nak, memang sudah seharusnya seperti itu tugas saya. Baiklah, karna semua urusan sudah selesai saya mau pamit dulu. Besok masih ada jadwal menikahkan pagi-pagi," balas penghulu itu dengan tatapan santai.
"Oh iya pak tidak apa, mari saya antar!" jawab Ali lalu menawarkan diri.
Penghulu itu mengangguk, lalu ia merapikan berkas-berkasnya dan bangkit dari duduk.
"Baiklah, kalau gitu saya duluan. Assalamualaikum," pamit penghulu itu pada semua orang.
"Waalaikum sallam," jawab yang lain.