Hari menjelang pernikahan, Puzi sudah bersiap untuk pergi ke hotel tempat dimana resepsi pernikahannya akan di lakukan. Merasa tidak tenang, Puzi memilih keluar dari kamar dan menuruni tangga. Puzi melihat kedua orang tuanya sudah bersiap di sana, mereka membawa beberapa barang keperluan yang akan di pakai.
Puzi melangkah mendekati Aziz dan Putri, lalu ia tersenyum pada kedua orang taunya itu. Puzi tau, Aziz dan Putri sangat mendukung pernikahannya dengan Fatih. Malah mereka sampai sibuk ke sana kemari untuk mempersiapkan semuanya, bersama dengan orang tua Fatih.
"Assalamualaikum," salam Puzi pada kedua orang tuanya.
"Waalaikum sallam, eh sayang. Sini nak! Duduk sama ibu," jawab Putri lalu ia mengajak Puzi untuk duduk di sampingnya.
Puzi mengangguk, lalu ia duduk di samping ibunya. Aziz pun tersenyum melihat putrinya yang sudah bersiap, rasanya benar-benar membanggakan sekali.