Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 97 - Bujukan Untuk Damai

Chapter 97 - Bujukan Untuk Damai

Akhirnya Fatimah sampai di rumah Khadafi, ia sudah merindukan semuanya yang ada di sana. Padahal hanya 3 hari ia menginap di rumah sakit, tapi entah kenapa rasanya jadi lama sekali. Ali membantu Fatimah turun dari mobil, lalu mereka melangkah masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," salam Ali dan Fatimah lalu mereka melangkah menuju bagian dalam rumah bersama baby kecil mereka.

"Waalaikum sallam," jawab Ira, Laras, Fatih, Putri, Aziz, dan Puzi yang sudah berkumpul di ruang tengah.

"Akhirnya kalian pulang juga, kami sudah lama menunggu untuk menyambut kalian. Ayo sini duduk dulu nak!" ucap Laras dengan senyum lebar di wajahnya.

"Iya bu," jawab Ali lalu melangkah mendekati ibunya di ikuti oleh Fatimah.

Kedua orang itu langsung mencium tangan Ira dan Laras bergantian, baru setelah itu duduk tenang di sofa.

"Babynya gemes banget deh, mau gendong!" kata Putri dengan nada manja.

"Nih gendong, siapa tau langsung nyusul kan?" balas Fatimah lalu memberikan baby Alifah pada Putri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS