Ali dan Fatimah sedang berada di supermarket yang tidak jauh dari rumah Khadafi, mereka belanja bulanan untuk mengisi kembali lemari pendingin yang sudah kosong. Seperti biasa Ali akan mendorong satu troli, begitu juga Fatimah yang juga membawa 1 troli.
Mereka mulai berkeliling, mencari satu persatu bahan yang selalu mereka butuhkan setiap bulannya. Tanpa terasa troli yang mereka bawa sudah penuh, akhirnya Ali dan Fatimah melangkah ke bagian kasir untuk membayar belanjaan mereka.
Ali melihat ke bagian parfum, sepertinya ia merasa tertarik dengan rangkaian pengharum yang ada di sana.
"Sayang, aku lihat parfum dulu ya? Kamu di sini saja, aku tidak mau kamu lelah. Oke?" pamit Ali pada sang istri.
"Oke," jawab Fatimah dengan senyumnya.
