Pagi hari yang baru, seperti biasa setelah selesai sarapan Fatimah dan ibunya langsung berangkat ke rumah mewah tempat biasa mereka bekerja. Hari itu hari masih pagi, mungkin sekitar jam 7 Fatimah dan ibunya sudah berada di rumah mewah itu.
Sesampainya di sana, Fatimah langsung membersihkan seluruh ruangan sedangkan bu Ira memasak sarapan. Fatimah mulai membersihkan teras, ruang tamu, kamar-kamar, hingga ke kamar yang kemarin ia bersihkan. Karna sudah kebiasaan, Fatimah pun asal masuk saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Pintu pun terbuka, lalu Fatimah masuk ke dalam kamar dan menutup pintu karna ingin membersihkan seluruh sudut kamar. Entah kenapa sprei di kamar itu terlihat berantakan, padahal kamar itu kan kosong. Tapi Fatimah masa bodo dengan hal itu, ia pun merapikan kembali sprei itu hingga tidak ada lagi yang berantakan. Setelah selesai lalu Fatimah menyapu, dan mengepel lantainya.