Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 239 - Tragedi Tidak Terduga

Chapter 239 - Tragedi Tidak Terduga

Fatih sudah rapi dengan pakaian kantornya, lalu ia melangkah keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan. Sudah ada Fauzi, Zifa, dan Puzi di sana. Juga baby Faiz, dan asisten rumah tangga. Fatih bergabung, ia duduk di kursi yang biasa ia duduki.

Sarapan keluarga kecil itu di mulai, mereka menikmati makanan yang ada di depan mereka. Sampai habis, setelah habis Fatih dan kedua anak kembarnya berpamitan. Sebab mereka harus berangkat, menuju ke sekolah dan juga kantor.

"Aku jalan dulu ya Umi? Assalamualaikum," kata Fauzi sambil mencium tangan sang ibu.

"Waalaikum salam, hati-hati ya? Ingat jangan nakal!" jawab Puzi mengingatkan.

"Iya Umi," balas Fauzi sambil mengangguk.

"Aku juga pamit, mau berangkat. Assalamualaikum," lanjut Zifa ikut berpamitan.

"Waalaikum salam, yang rajin ya belajarnya? Tidak boleh malas," jawab Puzi menasehati.

"Iya Umi," balas Zifa dengan anggukannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS