Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 108 - Mengantar Dan Mampir

Chapter 108 - Mengantar Dan Mampir

Jam pulang kerja tiba, seluruh karyawan kantor mulai membubarkan diri keluar dari kantor. Tidak terkecuali Fatih juga Puzi, kedua anak muda ini sama-sama akan melangkah menuju lift. Mereka bertemu di depan ruangan Fatih, lalu keduanya sama-sama melangkah masuk ke dalam lift khusus karyawan.

"Kamu pulang sendiri, Zi?" tanya Fatih tiba-tiba membuka suara.

"Iya, aku pulang sendiri. Memangnya ada apa kak?" jawab Puzi apa adanya.

"Mau aku aku antar? Kebetulan aku juga sudah lama tidak bertemu dengan ayah dan ibu," tawar Fatih pada Puzi.

"Memangnya tidak merepotkan kak? Kak Fatih kan pasti lelah setelah bekerja seharian," balas Puzi dengan tatapan tidak tega.

"Tidak juga, aku memang lelah tapi rasa lelahku itu tidak seberapa di banding tali silaturahmi antara keluarga kita Zi. Kalau aku antar kamu kan bisa sekalian bertemu ayah dan ibu, ya kan?" jawab Fatih dengan tatapan santainya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS