"Sial!" Tangannya meraba nakas dengan mata terpejam. Dering alarm terus bergema. Wanita itu mengerang. Sebuah benda pipih persegi panjang dirasakan oleh tangannya, secara cepat ia mengambil benda itu kemudian diarahkan ke depan wajah. Matanya sedikit terbuka. Dering itu pun berhenti. "Aish!" Wanita tersebut menggerutu. Tangannya meletakkan ponsel di samping bantal, mata pun kembali terpejam. Wanita itu hendak melanjutkan tidur, tetapi sinar matahari menyelinap masuk melalui celah gorden.
"Aish!" Sinar itu menyilaukan, walau mata terpejam. Tangannya kembali merogoh sisi kanan ranjang, diambil ponsel yang berada di samping bantal. Ponsel itu dihadapkan ke depan wajah. Matanya seketika terbelalak ketika melihat waktu telah menunjukkan pukul 06.30. Ia langsung terbangun.
