Mesin mobilnya telah dinyalakan, tetapi sang pemilik tak kunjung memundurkan mobil itu kemudian melajukannya untuk keluar dari halaman parkir. Di dalam mobilnya, mata cokelat kehitaman Alana menatap lurus sebuah kunci yang menggantung di tempatnya berada. Debaran aneh itu kembali dirasakan, dan hal tersebut membuat Alana mendesah pelan. Salah satu tangannya menyentuh dada. Perasaan aneh yang kerap kali menyelinap ini baru dirasakan setelah seorang pria bermata cokelat itu—Rama, mengutarakan apa yang dirasakannya.