Mata laki-laki itu menatap lurus ponsel yang digenggamnya. Jarinya bergulir ke bawah secara perlahan. Desah napas pun keluar dari mulutnya. Ponselnya menunjukkan beberapa postingan seorang gadis.
Mata gadis itu sedikit besar, pipi yang tidak begitu chubby, tetapi juga tidak terlihat tirus, dan hidung mancung. Sungguh, mengapa gadis itu terlihat semakin cantik sejak mereka lulus dari sekolah menengah pertama, hah?
Menatap foto yang diunggah gadis itu membuat pikirannya berkelana. Dirinya bahkan berandai-andai jika ia bersanding dengan gadis itu. Ah, pasti sangat menyenangkan bukan? Sudut bibirnya sedikit terangkat, kepalanya pun menggeleng secara perlahan. Perasaan itu kembali membuncah.
Pandangannya berpusat pada senyum gadis itu. Sial! Mengapa ia baru menyadari bahwa gadis itu memiliki senyum yang indah, hah? Aish! Dirinya pun berdecak kesal. Jarinya kembali bergulir ke bawah hingga postingan terakhir gadis itu.