"Benarkah?" Ryan menatapnya dengan tatapan menyelidik.
"Benar." Andrea menjawabnya dengan singkat.
"Lalu mengapa kamu memberikan nomormu begitu saja pada gadis itu? Kamu adalah tipe orang yang tidak akan memberikan hal seperti itu pada seseorang yang baru saja kamu kenal, bahkan pada salah satu teman sekelas kita semasa kuliah saja, kamu enggan memberikannya." Ujar Ryan.
Penuturan Ryan berhasil membuat Andrea menghentikan aktivitas makannya. Ia seolah tertampar dengan pernyataan barusan, otaknya kembali berpikir alasan apa yang membuatnya bersikap seperti itu.
"Kamu menyukai gadis itu, Andrea."
Andrea sontak menatap Ryan, mengapa batinnya dan Ryan dapat mengatakan hal yang serupa?
