"Tidak perlu, aku bisa mengambilnya sendiri, kamu lanjut tidur saja Ris." Ujar Kana.
"Tapi—"
"Sudah ya, aku bisa mengambil minum sendiri." Ujar Kana dengan cepat, kemudian beranjak dari tempat tidurnya.
Sementara Riska, ia hanya terdiam di tempat tidur sembari menguap, ia masih merasa ngantuk saat ini.
***
Kana mengambil segelas air minum, kemudian meneguknya dengan habis. Ia merasa sedikit membaik ketika segelas air minum telah membasahi tenggorokannya. Ia meletakkan kembali gelas yang dipakainya di atas meja makan.
Otaknya kembali memutar kejadian di dalam mimpi tadi. Ia merasa sangat sesak ketika memori lainnya berdatangan tanpa diminta. Ia merasa tubuhnya lemas ketika sesak itu semakin menggerogoti dadanya, ketika ia merasa keseimbangannya tidak stabil, tiba – tiba saja ia merasa seseorang telah menopang tubuhnya.