Chereads / BLACK TEARS / Chapter 234 - Amarah yang Terpendam

Chapter 234 - Amarah yang Terpendam

"Tuh lihat dan baca apa yang sudah mantan istri kamu kirimkan!"

"Aku tuh heran sebenarnya sama kamu,"

"Sebenarnya kamu itu udah cerai belum si sama dia?" Ucap seorang wanita paruh baya dengan intonasi yang tinggi.

"Cape banget hampir setiap hari masalah ini terus yang dibahas!" Ujar seorang pria paruh baya dengan suara yang tidak kalah keras.

"Bagaimana tidak ku bahas, mantan istrimu ini hampir setiap hari meneror lewat chat, belum lagi kejadian beberapa hari lalu yang ia melempar batu ke depan rumah kita!" Wajah nita paruh baya itu terlihat merah padam, ia benar – benar murka saat ini.

"Sudahlah, aku malas untuk membahas ini." Pria paruh baya tersebut mengambil sebuah kunci motor yang tergelatak begitu saja, kemudian menyalakan motornya dan pergi begitu saja dengan keadaan marah.

"Lihat kan, setiap aku bahas ini selalu saja seperti ini." Ujar wanita paruh baya tersebut dengan kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS