Chereads / BLACK TEARS / Chapter 233 - Jangan Pergi

Chapter 233 - Jangan Pergi

"Kak, ku mohon sadarlah!" Nadin menepuk pipi Andrea beberapa kali dengan sedikit keras. "Kak, ku mohon." Gadis itu memohon seraya menitikkan air matanya. Mata Andrea masih terpejam, Nadin pun meletakkan jari telunjuknya pada hidung Andrea. Nafasnya masih terasa, pria itu masih hidup.

"Kak, ayo sadarlah." Nadin masih menepuk pipi Andrea. Rasa khawatir semakin menyelubungi hatinya ketika pria itu masih memejamkan matanya. Penyesalan pun mulai menghampirinya. "Maafkan aku, Kak." lirihnya seraya menatap Andrea.

"Maafkan aku karena telah membuatmu susah, Kak." Isak tangis itu mulai terdengar.

"Aku janji Kak, aku tidak akan melakukan hal seperti tadi lagi." ujar Nadin seraya menangis.

"Benarkah itu, Nadin?"

Gadis itu terlonjak kaget ketika melihat Andrea telah membuka matanya. "Aku bertanya, apakah ucapanmu itu sungguh – sungguh?" Pria itu bertanya seraya menatap lekat Nadin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS