"Siapa, ya?" Tanya Kana memastikan, pasalnya ia tidak dapat menebak siapa orang di balik pintu kamarnya itu.
"Ini aku, Ayu." Ayu mengatakannya dengan sedikit lantang, bermaksud agar Kana mendengarnya.
Kana mengerutkan dahinya, ia merasa bingung dengan kehadiran Ayu yang tiba – tiba. Otaknya mulai berpikir mengenai alasan Ayu datang ke kamarnya, namun sial, ia merasa otaknya sedang lambat saat ini. Hanya berpikir seperti itu saja, membuat kepalanya terasa pusing.
"Ada perlu apa ya, mba Ayu?" Kana bertanya dari dalam kamarnya, ia masih enggan untuk membuka kamarnya dengan keadaan seperti ini. Kedua mata yang telah mengecil, hidung yang merah, rambut yang acak – acakan, Ayu tidak boleh melihat dirinya yang kacau seperti ini.
"Aku hanya ingin bertanya apakah kamu sudah memiliki makanan untuk malam ini, Kana? Jika belum, aku ingin membelinya, apakah kamu ingin ku belikan juga?" Tanya Ayu.
