Chereads / BLACK TEARS / Chapter 215 - Perkataan Bayangan

Chapter 215 - Perkataan Bayangan

Satu hari sebelumnya.

Ruangan itu tampak gelap. Setidaknya untuk seseorang dalam keadaan normal, mereka akan mengatakan bahwa ruangan itu benar-benar gelap. Namun, tidak untuk seorang gadis yang masih meringkuk di dalam kamarnya. Sedari pagi gadis itu telah bertahan dengan posisi itu. Gadis itu tidak melakukan apa pun selain menatap lurus lantai kamarnya.

Bahkan ketika suara ketukan pintu terdengar beberapa kali pun, gadis itu bergeming. Gadis itu tidak menyahut dan membuat suara ketukan itu tidak lagi terdengar. Seseorang dari balik pintu kamarnya pasti merasa prustasi dan juga kesal, tetapi gadis itu tidak peduli. Saat ini gadis itu memilih untuk menenggelamkan dirinya dalam sebuah pikiran negatif.

Gadis itu menghela napas kemudian mengembuskannya. "Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?" Pertanyaan itu terlintas dalam benak. Kepalanya pun menggeleng secara perlahan. Gadis itu bahkan tidak tahu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS