Chereads / BLACK TEARS / Chapter 205 - Berkobarnya Bendera Perang

Chapter 205 - Berkobarnya Bendera Perang

Astrid baru saja merebahkan tubuhnya di atas kasur, tetapi tubuhnya langsung terbangun lagi ketika dering itu menggema. Kakinya berjalan sedikit pelan ke arah meja yang biasa ia gunakan ketika mengerjakan tugas kuliah. Tangannya terulur mengambil ponsel yang masih berdering itu.

"Halo." Suara lemah Astrid langsung menyapa seseorang yang entahlah siapa dia, Astrid bahkan tidak melihat terlebih dahulu nama sang pemanggil.

"Halo Astrid. Apakah kamu tengah sakit? Suaramu terdengar sangat lemah." Seorang gadis di seberang sana terdengar khawatir.

Astrid hanya tersenyum tipis. Kepalanya menggeleng lemah. "Aku tidak apa-apa," terdapat jeda pada ucapannya itu. Astrid mengambil napas dalam-dalam kemudian mengembuskannya, "jadi, ada apa?" tanya Astrid dengan suara pelan.

"Astrid, sesungguhnya aku tidak ingin mengatakan ini padamu. Namun..." Suara gadis itu terdengar rendah dan ragu.

Alis Astrid terangkat heran. "Namun, apa?" tanya Astrid ingin tahu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS