Sandi langsung menyuruh Adyatma untuk masuk ke dalam ruangannya tepat setelah sebuah pertanyaan terlontar dari mulut Adyatma. Sandi tidak ingin semua pegawainya mendengar apa yang akan diucapkan oleh salah satu artisnya itu. Sandi tahu betul pembicaraan apa yang akan dibahas oleh Adyatma saat ini.
Sandi mendaratkan bokongnya di sebuah sofa. Tangannya terangkat dan mempersilakan Adyatma untuk duduk. Adyatma pun memilih untuk duduk di sebuah sofa panjang yang berada di hadapan Sandi. Mata sipit Adyatma menatap tajam, sudut bibir Sandi pun sedikit terangkat membentuk seringai kecil.
"Jadi, ada apa kamu datang ke mari?" Tubuh Sandi sedikit maju ke depan dan kedua tangannya saling menggamit.
"Apa yang Anda lakukan dengan istri saya?" Adyatma kembali mengulang pertanyaan dan ia pun menekankan kata istri yang terucap dari mulutnya.
