Syuting berjalan dengan lancar. Setidaknya hal itulah yang dipikirkan oleh Adyatma, sekalipun teriakan dari sang sutradara masih menggema dan membuat beberapa orang di sekitarnya ikut menunduk dan sepertinya jantung mereka berdegup cepat. Namun, Adyatma dapat memusatkan pikirannya sehingga ia tidak terus mengulang kesalahannya hingga membuat syuting adegan untuk hari ini diundur. Hal tersebut tentu harus dibanggakan bukan? Setidaknya Adyatma tidak membuat orang-orang harus mengulang pekerjaan yang sama di hari esok, walaupun sekali lagi, hari ini semua orang pasti merasa sangat lelah karena dirinya.
Adyatma mendesah seraya menyandarkan kepalanya pada sandaran kepala kursi pengemudi yang didudukinya. Hari ini sungguh melelahkan. Terlalu banyak energi yang ia gunakan untuk hari ini. Adyatma benar-benar ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya, tetapi sepertinya hal itu tidak dapat dilakukan. Isi kepalanya kembali bersemayam dan itu membuat Adyatma merasa prustasi.