Kejadian sebelum Nio menelepon Alana.
"Jadi, bolehkah aku bertanya apa maksud penuturanmu ketika di makam tadi?" tanya Rama berhati-hati seraya menoleh menatap Alana yang tengah menyandarkan punggung pada sandaran kursi penumpang dengan tatapan lurus ke depan.
"Kamu ingin mengetahui hal apa?" Alana balas bertanya dengan suara pelan dan terdengar parau.
"Segalanya."
Alana mendesah pelan. "Segalanya?" ulangnya seraya menarik sudut bibir.
"Ya. Aku ingin mengetahui segala hal tentangmu Al." Mata cokelat Rama menatap lurus wanita berambut cokelat di hadapannya.
"Mengapa?"
"Mengapa?" ulang Rama dengan dahi berkerut bingung.
Kepala Alana mengangguk perlahan. "Mengapa kamu ingin mengetahui segala hal tentangku?" tanya Alana seraya menggerakkan kepala ke samping, ditatap mata Rama. Alana mendapati raut bingung pada wajah Rama.
"Kupikir pengakukanku mengenai perasaanku tempo hari telah menjelaskan segalanya."