Astrid menatap sebuah bangunan kecil. Tempat itu tidak memiliki pagar. Di halaman depannya pun tidak terdapat satu pun kendaraan. Pandangannya lantas beralih pada sebuah tulisan yang menggantung di depan pintu, terdapat kata buka. Benar kata Adyatma, tempat itu benar-benar sepi.
Kakinya melangkah menuju pintu. Tangannya menyentuh gagang pintu, didorongnya pintu tersebut. Saat masuk ke dalam, Astrid disuguhi oleh perpaduan dua warna kesukaannya, pink dan hijau toska. Langkahnya lantas terhenti di ambang pintu. Matanya menatap sekekliling. Mata hitam Astrid berbinar. Adyatma tidak salah memilih tempat.
"Selamat datang Kak."
Kepala Astrid menoleh ketika suara ramah seorang perempuan memasuki pendengarannya. Mata hitamnya mendapati seorang perempuan dengan pakaian berwarna cream dan celemek berwarna putih. Sungguh, pakaian itu benar-benar cantik. Kakinya lantas melangkah ke arah tempat pemesanan.
"Kakak ingin memesan apa?" Perempuan itu menunjukkan senyuman.