Wanita berambut cokelat itu mengempaskan tubuhnya di atas kasur. Embusan napas itu keluar dari mulut bersamaan dengan kedua tangannya yang direntangkan. Matanya dipejamkan. Rasa lelah itu benar-benar menguasai tubuhnya.
"Kamu akan tidur dengan kondisi seperti itu?"
Wanita itu membuka mata. Kepalanya sedikit terangkat, terlihat di depannya terdapat seorang pria tinggi dengan pakaiannya yang sedikit basah tengah menatapnya dengan mata sipitnya itu.
"Memangnya kenapa? Tidak boleh?" Wanita itu kembali meletakkan kepalanya di kasur. Pandangannya lurus menatap langit-langit.
"Tentu saja tidak boleh!" Pria itu berseru dengan mata melotot.
Wanita itu memutar bola mata. "Berikan aku alasan."
Pria bermata sipit itu mendengkus seraya melipat kedua tangan di dada. "Pakaianmu kotor, aku tidak ingin kasurku menjadi kotor."