Samar-samar sorak terdengar. Empat orang yang berada di ruang kantor serentak menoleh ke pintu. Mata mereka tertuju pada jam dinding yang menggantung. Waktu telah menunjukkan pukul 15.30.
"Asyik waktunya pulang!" Kedua perempuan itu berseru girang. Mereka merapikan beberapa berkas yang berserakan, memasukkannya ke dalam beberapa map, kemudian meletakkan map tersebut di dalam laci meja. Usai merapikan meja, kedua perempuan itu beranjak dan berjalan ke arah lemari besi yang berada di samping meja Alana.
"Permisi ya Mbak Alana." Kedua perempuan itu menoleh seraya sedikit menunduk.
Alana terkekeh seraya menggeleng pelan. "Lemari ini bahkan bukan milikku, mengapa pula kalian bilang permisi hah?" Alana menatap mereka dengan tatapan seolah kesal, hanya sekedar gurauan.