Kana menghentikan langkahnya, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru bagian luar cafe tersebut. Nihil, ia tidak menemukan seseorang yang dicarinya. Ia melangkahkan kakinya memasuki bagian dalam cafe tersebut.
Sebuah lonceng berbunyi ketika pintu itu didorong, membuat seorang barista didalamnya mengucapkan, "Selamat datang." Barista tersebut mengatakannya dengan nada yang sangat ramah dan senyumannya, Kana pun hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.
Kana mengedarkan kembali pandangannya.
"Apakah ada yang bisa dibantu, mba?" Kana sedikit terkejut ketika sebuah suara asing menginterupsi dirinya. Ia menoleh ke arah samping, terlihat seorang pria dengan seragam yang hampir sama dengan barista tadi tengah berdiri di sampingnya.