Chereads / BLACK TEARS / Chapter 107 - Penderitaan Lainnya

Chapter 107 - Penderitaan Lainnya

Belum cukup mendengar kenyataan bahwa sang ibu memberikan tubuhnya pada pria lain, kini Astrid harus dihadapkan dengan kenyataan lain yaitu pernikahan kakak tirinya.

"Astrid."

Gadis itu tersentak kemudian menoleh ke samping. Mata besarnya sedikit membulat ketika menatap seorang pria bermata cokelat kehitaman yang duduk di sampingnya itu.

"Apakah kamu sakit, Sayang?" Pria itu—Erik bertanya dengan sorot khawatir.

"Ah, tidak, Ayah." Astrid menggeleng pelan sembari mengulas senyum tipis.

"Kamu yakin?" Erik menilik wajah anak kesayangannya itu. Tidak seperti biasanya, wajah gadis itu terlihat pucat, dan sorot mata hitamnya tampak redup. Jika diingat kembali, sejak kepulangan Erik dari luar kota, anak gadis itu terlihat lebih diam, walau sesungguhnya akhir-akhir itu Astrid memang lebih sering diam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS