"Sayang, tinggal satu bulan lagi loh hari pernikahan kita." Ganesh melingkarkan tangannya di pinggang Dales. Mama Adios itu mengecup singkat bibir laki-laki yang masih sah berstatus suami orang tersebut.
"Hem. Terus? Aku belum pisah sama Hera. Malah sekarang kamu tahu sendiri, kan dia tinggal di rumah ini." Dales mengambil rokoknya, ia menghisap pelan, lalu ditiupkan asapnya ke wajah Ganesh.
"Ish, bau tau!" Waniga itu merajuk sambil mengibaskan tangannya.
Dales terkekeh. "Yang penting senjataku gak bau kan?"
"Bau juga, bau enak tapi." Tangan Ganesh turun ke pangkal laki-laki Dales, lalu meremasnya dengan lembut.
"Au." Laki-laki itu menjerit kecil. Tapi menikmati perlakuan wanita itu. Ia melenguh kecil ketika tangan mulus itu masuk ke dalam celananya. "Shit. Kita baru saja selesai, jangan mulai lagi. Ada Hera di rumah."
"Terus? Emang aku pikirin." Wanita itu tertawa manja.
