46 jumkat 1513
"Mau masak apa, ya pagi ini?" gumam Lusi setelah sampai di dapur.
"Tak ada bekas aktivitas di dapur, apa Kai tak membuat kopi?"
Lusi berjalan ke arah kompor, lalu menuju wastafel. Semua tampak bersih dan kering.
"Apa Kai langsung berangkat ke kantor tanpa membuat kopi?" Lusi masih dengan gumaman-gumaman kecilnya.
Langkah Lusi berhenti di depan kulkas. Wanita itu membuka pintu kulkas, lalu melihat isi di dalamnya.
"Hanya ada udang dan bakso. Sayuran juga tinggal sedikit. Nanti aku minta antar Kai saja ke supermaket. Tapi, apa dia mau?"
Saat Lusi masih dengan lamunannya di depan kulkas, Kai tampak mendekat ke arahnya. Melihat Lusi yang tampak berpikir di depan kulkas yang pintunya masih terbuka.
"Apa yang dilakukannya di depan kulkas yang bahkan pintunya tak ditutup. Apa AC di apartemen ini masih kurang dingin, sampa-sampai dia harus mendinginkan badannya di depan kulkas seperti itu?"