"Kamu masih marah sama aku?" Tanya Verrell pada Grizelle. Grizelle hanya menggelengkan kepalanya dan masih sibuk dengan handphonenya.
"Terus kalau tidak marah, kenapa masih tidak mau lihat aku." Namun tidak ada jawaban sama sekali. Grizelle masih sibuk dengan handphonenya.
"Grizelle, please?"
Verrell memegang dagunya lalu diarahkan ke wajah verrell yang kini saling berhadapan.
"Verrell!" Grizelle tampak kaget melihat verrell, lalu melepaskan handset yang dia gunakan.
"Jadi sejak tadi kamu tidak dengar dengan apa yang aku bicara kan?"
"Aku saja baru tahu kalau kamu juga ada di sini!"
Ternyata Grizelle tidak tahu, dengan hadirnya verrell saat itu. Di tengah taman di mana kadang mereka bersama. Tidak membuat janji, namun mereka secara kebetulan saja bertemu.
"Ya Tuhan, aku kira kamu tahu kalau aku sejak tadi di sini."
"Aku lagi asyik dengar musik, Verrell. Kamu ganggu saja ih,"
"Iya, Maaf."
"Oh iya, memangnya kamu tadi ngomong apa?"
