"Apakah tidak ada cara lain selain membunuh aku? Apa yang kamu ingin kan? Rumah? Uang? Atau hal lainnya. Aku akan berikan itu."
"Haha," Tawa pria itu makin kencang.
"Dasar, orang kaya. Hanya dengan uang, uang, uang, itu saja yang di andalkan. Tapi aku tidak butuh semua itu."
"Lalu apa?"
"Aku hanya minta tubuh kamu, kita bersenang-senang. Lalu pergilah, jika tidak maka kamu akan menjadi stok makanan aku. Haha!" Pria itu menjulurkan lidahnya seolah sedang menyantap makanan lezat.
Grizelle beribu kali berpikir, pilihan yang sangat sulit. Namun yang benar-benar dia pikirkan adalah bagaimana caranya agar dia bisa keluar dari tempat itu tanpa mengikuti semua keinginan orang gila itu.
"Aku harus lakukan sesuatu!" Ucapnya lirih.
"Bagaimana?" Tanya pria itu. "Apa kamu terima tawaran aku? Apa yang akan kamu pilih, enak atau mati!" Ucapnya menakutkan Grizelle.
"Baiklah, akan aku layani kamu saat ini. Setelah itu, lepaskan aku dari sini."
