"Ma, Pa, aku datang kemari untuk mengenalkan Diana dengan Papa dan Mama."
Mama dan papa saat itu sedang bersantai di teras, saling berpandangan dengan mengerutkan keningnya.
"Oh, ya, ya. Silakan duduk." Papa langsung menyambut dengan ramah. Mama masih dengan tatapan penasaran. Keduanya pun duduk bersamaan di sebuah kursi masing-masing.
"Hai, Om, Tante. Aku Diana. Anak dari,"
Ucapan Diana di potong oleh papa.
"Anak dari bosnya Kiano kan?"
"Iya, benar." Jawab Diana dengan senyuman.
"Iya, aku sudah tahu. Karena aku kenal dengan papa kamu." Papa Kiano dan papanya Diana memang saling mengenal. Justru itu lah timbul persekongkolan mereka untuk menyatukan Diana juga Kiano.
"Papa kenal wanita ini? Juga bosnya Kiano? Siapa, Pa?"
"Itu, Ma. Teman sekolah aku dulu. Aku kemarin ketemu dia, terus cerita kalau Kiano itu bekerja di perusahaan dia."
"Oh, begitu. Lalu tujuan kamu kenalin Diana itu apa Kiano?" Tanya Mama lagi dengan penasaran.