"Maafkan aku, Griz. Maafkan aku sayang. Aku tidak bisa menjadi suami yang baik untuk kamu."
"Kenapa kamu bicara seperti itu? Baru saja kita mulai melangkah. Ini belum seberapa, kamu jangan bicara seperti itu. Jangan mudah menyerah."
"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa kerja di luar. Aku belum punya pengalaman sama sekali. Bagaimana bisa aku mencukupi kebutuhan kamu nanti, Sayang?"
"Kamu tenang ya? Kamu sayang kan sama aku?"
"Bagaimana aku bisa tenang, tentu aku sayang sama kamu."
"Kalau begitu, biar aku bantu kamu cari pekerjaan. Bagaimana?"
"Kerja di mana, Griz?"
Kiano terus merengek tidak percaya diri. Namun Grizelle dengan sabar terus merayunya. Semenjak papanya memblokir semua kartu kreditnya, Kiano kehabisan uang dan tidak tahu harus berbuat apa. Meski selama ini hidup sendiri, namun tidak membuat dia mandiri. Sehingga untuk mulai bekerja dengan orang lain pun dia sungkan.
"Ya di mana saja, yang paling penting kamu bisa kerja."
