"Tunggu, Sayang!"
"Ada apa?" Tanya Attar dan berbalik arah pada Aisyah yang menghentikan langkahnya. Lalu Aisyah kembali menuju rumah. Bahkan kali ini dia masuk ke dalam rumah.
"Aisyah, ada apa? Kenapa kamu masuk ke dalam. Ayo keluar?"
"Ssssttt!"
Aisyah tetap Masuk, untuk mendengarkan percakapan mereka.
"Pokoknya aku tidak setuju kamu bawa anak itu ke dalam rumah. Kamu bawa dia keluar dari sini, atau kalau tidak aku yang akan bawa keluar!"
"Jangan, Pa. Jangan, aku ingin punya anak. Tapi kamu tidak pernah mau kita punya anak. Hanya ini satu-satunya jalan aku punya anak."
"Tapi seharusnya kamu itu izin dulu sama aku! Kalau ternyata anak itu dari hasil zina bagaimana? Aku tidak mau rumahku di kotori. Pokoknya kembalikan dia ke panti asuhan, atau kalau tidak aku yang akan buang dia."
