'Berarti dia tidak marah lagi sama aku, buktinya dia mau kirim pesan ini, tapi kok tumben Rian tidur di sana!' Gumam Attar lagi.
"Ada apa?" Tanya Aisyah ragu saat melihat Attar diam dan masih berdiri di dekat pintu dengan memegang Handphone.
"Ini pesan dari Jaka, dia kasih tahu. Katanya Rian tidur dengan dia."
"Oh, tumben."
"Aku juga tidak tahu."
***
Keesokan paginya, Rian dan Jaka terbangun dari tidurnya yang saat itu tengah menikmati empuk kasurnya Hasan. Sengaja mereka bikin rumah Hasan berantakan saat itu. Sembari menunggu kedatangan Hasan yang entah kapan akan datang. Tapi hanya dengan cara itu mereka rela menunggu agar tidak terlewatkan dengan kembalinya Hasan.
"Kak, kita habiskan saja makanan ini."
"Habiskan saja!"
Rian menghabiskan stok makanan di dalam kulkas.
"Sampai kapan kita akan menunggu di sini, Kak?"
"Kenapa? Kamu capek?"
"Bukan seperti itu, Kak. Aku kan harus sekolah kalau sudah masuk sekolah."