"Kenyataan selama ini polisi pun belum menemukan Putri. Jadi kita harus cari putri segera mungkin, Kak. Jangan besarkan keegoan masing-masing." Sambungnya.
Jaka tetap diam, tampaknya dia tengah memikirkan sesuatu. Rian pun membiarkan Jaka berpikir dahulu dalam diamnya.
"Bagaimana, Kak? Kapan kita datangi Hasan lagi. Atau kalau Kakak tidak bisa, aku akan pergi sendiri nanti."
"Tidak, Rian. Jangan gila kamu! Pergi sendiri sama saja mengantar nyawa."
"Terus?"
"Kamu benar, kalau pun aku tidak bantu Attar. Setidaknya aku bantu Aisyah untuk temukan putri. Tapi tetap saja, aku akan lakukan demi mereka semua yang sudah membantu aku. Ayo kita pergi sekarang!"
"Sekarang, Kak?"
"Iya, lalu mau sampai kapan lagi."
"Kalau begitu, ayo!"
Rian dan Jaka kembali bergegas untuk mendatangi Hasan dan menanyakan langsung tentang Putri. Mereka yakin, kalau pelaku sebenarnya adalah Hasan.
***
"Pak, bagaimana? Apa sudah mendapatkan informasi tentang anak saya?"