"Rian, ini alamatnya. Kamu tahu kan?"
"Tenang, kalau kita tidak tahu kita kan bisa tanya tukang ojek."
"Hem, benar juga kamu. Pokoknya, soal jalan aku serahkan sama kamu ya!"
"Oke, Kak."
Hari itu juga, Rian izin tidak masuk sekolah. Sedangkan Jaka sudah jelas tidak masuk kerja juga. Hari itu, mereka langsung mencari keberadaan Cantika di alamat yang di berikan oleh Attar. Rian dan Jaka sangat semangat, karena sebentar lagi akan menemukan Putri anaknya Aisyah.
"Rian, aku senang bisa membantu Aisyah. Kalau menurut kamu bagaimana?"
"Aku juga, Kak. Ini lah kesempatan kita untuk membantu mereka. Untuk menemukan Adam sudah, tinggal sekarang kita cari adiknya. Semoga saja kali ini kita bisa menemukannya. Kasihan Kak Aisyah selalu kena marah dengan mertuanya."
"Iya, kamu benar juga. Ya sudah, ayo kita datangi alamat ini."