"Tentu, kalau tidak siapa lagi. Hanya dia kan yang berkali-kali ingin mendapatkan Adam. Jadi lebih baik kita datang saja ke rumahnya. Mungkin saja saat ini Adam di rumah mereka."
"Kamu benar! Baik lah, kalau begitu ayo kita ke sana."
***
"Ayo kita pulang, hari sudah sore!"
Ajak Rian pada Jaka. Sepertinya Adam langsung nyaman bersama mereka. Sehingga tidak menangis lagi. Bahkan mau main bersama.
Jaka, Rian dan Adam pulang ke rumah. Namun begitu sampai di pintu, Rian melihat Hasan dan Cantika baru turun dari mobilnya. Rian langsung menarik tangan Jaka untuk menjauh dari rumah. Jaka bingung dengan apa yang sudah di lakukan Rian.
"Ada apa Rian?"
"Untung saja kita belum masuk rumah,"
"Ya memangnya kenapa?"
"Hasan dan istrinya baru saja turun dan masuk ke dalam rumah Kak Attar. Pasti mereka ingin mencari Adam."
"Apa?"
"Syukurlah kita masih di luar. Ayo kita cari tempat sembunyi dan tunggu mereka sampai keluar." Jaka menarik tangan Rian sembari menggendong Adam saat itu.