"Dia harus di beri pelajaran! Untuk apa anak itu di biarkan kalau hanya merugikan kehidupan orang tuanya." Ucap Attar dengan lantang. Dia sudah sangat kesal dengan perilaku Abi. Kemarin sempat pernah curi beberapa barang berharga di rumah. Sekarang akan dia ulangi lagi dengan menyuruh adiknya.
"Apa yang akan kamu lakukan, Attar?"
"Kita harus lakukan sesuatu, Aisyah." Ucapnya, "Rian, kamu mau kan bantu aku untuk minta Abang kamu datang kemari sendiri. Kamu iming-imingi untuk berikan uang banyak. Asal dia mau datang kemari. Aku ingin kasih dia pelajaran. Ini sudah keterlaluan. Bersikap kurang ajar dengan orang tua."
"Baik, Kak. Aku juga sudah tidak tahan dengan sikap Abang. Aku pasrah, mau Kakak apa kan dia, aku ikhlas. Aku kasihan dengan ibu dan bapak. Mereka selalu saja di peras dalam keadaan lemah."
"Ya sudah, kamu angkat telepon dia lagi. Sejak tadi dia hubungi kamu terus. Sekarang angkat saja!"
"Iya, Kak."
Rian langsung mengangkat telepon dari Abangnya!
"Hallo, Bang."
