'Aku harus bisa, aku tidak boleh ragu. Mereka semua harus tahu yang sebenarnya. Kamu harus bisa Aisyah!" Gumamnya dengan diri sendiri.
Namun wajah masih tertunduk lemas, dengan mata terpejam. Lalu dia mendongak ke atas perlahan membuka mata yang saat itu sudah menahan air mata yang hendak keluar. Ibu yang di samping Aisyah saat itu mengelus bahu Aisyah bermaksud untuk menenangkan diri Aisyah sejenak.
Mereka semua menatap dalam mata Aisyah yang penuh kesedihan.
"Maafkan aku semuanya, aku sudah bohongi kalian semua. Ini lah Kebenarannya, kalau Adam anak Hasan. Karena saat aku baru menikah dua Minggu dengan Attar, aku sudah hamil duluan. Waktu itu aku tidak bisa menjaga diri lagi, dia memaksa aku. Sehingga aku tidak bisa menahan dirinya, dan sekarang Adam di culik lagi oleh Hasan ketika dia sudah tahu yang sebenarnya."
"Apa? Di culik??" Semua langsung kaget mendengar kan kesaksian Aisyah malam itu.