"Attar, sungguh banyak pengorbanan kamu terhadap aku. Pertama kamu di buat lumpuh oleh Hasan, kedua kamu sampai di operasi karena luka yang Hasan berikan, ketiga Hasan membuatmu luka dengan menikahi aku, dan yang terakhir Hasan meninggalkan bekas dari anak ini selamanya yang akan melekat di hidup aku. Kamu banyak menderita Attar. Ini semua salah aku."
"Aku juga banyak salah sama kamu. Andai hari itu aku datang, pasti kamu tidak akan menikah bukan? Sudahlah. Semua ini hanya takdir, tidak perlu di sesali."
"Attar!" Aisyah turun dari ranjang lalu memeluk Attar kali itu. Attar pun membalas pelukan Aisyah.
***
Beberapa bulan kemudian, Aisyah sudah melahirkan anak laki-laki. Betapa bahagianya dirinya kini yang sudah menjadi seorang ibu. Tapi tetap saja, ketik mengingat itu adalah anak Hasan Aisyah kembali sedih. Namun tidak membuat Attar sedih kala itu, dia tetap menimang dan memberikan azan pada anaknya.